www.bmtpas.com Membuat analisa usaha untuk sebuah warung kelontong “Laris Manis”. Warung tersebut dibuka di area yang dekat dengan sebuah pasar tradisional. Bermaksud menambah modal untuk membeli dagangan 100 juta, warung masih berstatus sewa. Nilai sewa adalah 9 juta/tahun. Membutuhkan karyawan 3 orang. Bagaimana agar toko tersebut tetap eksis mendapatkan keuntungan?
Berikut adalah cara membuat analisanya : Usaha Warung Kelontong “Laris Manis” dengan SWOT:
- Kekuatan (Strengths):
- Lokasi strategis di dekat pasar tradisional memberikan akses mudah bagi pelanggan.
- Modal awal yang cukup sebesar 100 juta memberikan fleksibilitas dalam mengatur persediaan produk.
- Karyawan sebanyak 3 orang membantu dalam mengelola operasional sehari-hari.
- Kelemahan (Weaknesses):
- Keterbatasan modal awal mungkin membatasi variasi dan jumlah persediaan produk.
- Karyawan yang terbatas dapat mempengaruhi pelayanan pelanggan pada saat yang sibuk.
- Peluang (Opportunities):
- Pasar tradisional di sekitar dapat menyediakan pasokan produk segar dan unik untuk ditawarkan kepada pelanggan.
- Adanya permintaan konsumen yang stabil terhadap produk kelontong di area tersebut.
- Penggunaan media sosial dan pemasaran online dapat membantu menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.
- Ancaman (Threats):
- Persaingan dengan warung kelontong lain di sekitar pasar tradisional dapat menjadi tantangan.
- Kenaikan harga sewa di masa depan dapat mempengaruhi keuntungan warung.
- Perubahan kebiasaan konsumen atau tren belanja online dapat mengurangi jumlah pelanggan yang datang ke warung.
Strategi:
- Memanfaatkan lokasi strategis: Memperkuat keunggulan lokasi dekat pasar tradisional dengan menawarkan produk-produk unik dan segar yang sulit ditemukan di tempat lain.
- Meningkatkan persediaan produk: Memanfaatkan modal awal 100 juta dengan cerdas untuk mengatur persediaan produk yang beragam dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
- Meningkatkan kualitas pelayanan: Melatih karyawan untuk memberikan pelayanan pelanggan yang ramah, responsif, dan efisien, terutama pada saat jam sibuk.
- Memanfaatkan media sosial: Menggunakan media sosial dan platform online lainnya untuk mempromosikan produk, menjangkau lebih banyak pelanggan potensial, dan membangun kepercayaan pelanggan.
- Berinovasi dan beradaptasi: Memantau tren pasar, perubahan kebutuhan pelanggan, serta mengikuti tren belanja online untuk tetap relevan dan menawarkan produk-produk baru yang menarik.
- Memperhitungkan kenaikan sewa: Mengalokasikan keuntungan yang diperoleh dengan bijaksana untuk mengantisipasi kenaikan harga sewa di masa depan.
Dengan menerapkan strategi di atas, warung kelontong “Laris Manis” memiliki potensi untuk tetap eksis dan mendapatkan keuntungan di sekitar pasar tradisional. Penting untuk selalu memantau perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan serta melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk menjaga daya saing dan keberhasilan usaha.
