www.bmtpas.com Surat Al-Mulk, yang terdiri dari 30 ayat,  menawarkan pemahaman yang dalam tentang hubungan manusia dengan Tuhan dan kemampuan-Nya untuk memahami isi hati. Ayat 13 dari surat ini :

“وَأَسِرُّوا قَوْلَكُمْ أَوِ اجْهَرُوا بِهِ ۖ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ”

“Rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.”

Surat Al-Mulk adalah surat ke-67 dalam Alquran. Al Mulk termasuk dalam golongan surat Makkiyah. Surat ini membawa banyak keutamaan, di antaranya, ia dapat menjadi penolong atau penghalang dari siksa kubur bagi mereka yang membacanya secara rutin. Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa membaca surat ini dapat memberikan syafa’at (pemohonan perlindungan) kepada pembacanya, bahkan hingga mengantarkannya kepada ampunan Allah.

Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi dalam An-Nafahat Al-Makkiyah : “Ketahuilah wahai orang-orang kafir, bahwasanya apa yang kalian rahasiakan dan tampakkan untuk menyerang (menyakiti) Muhamamad ﷺ, (Sungguh) Allah telah mendengarnya”.  Ia Maha Mengetahui atas apa yang ada dalam dada-dada kalian sebelum kalian mengucapkannya. Berkata Ibnu Abbas : Telah turun ayat untuk sebagian kaum musyrikin yang mereka mengatakan kepada sebagian diantara mereka : Sembunyikan pembicaraan kalian, agar tak terdengar oleh Rabb Muhammad ﷺ, kemudian Allah kabarkan akan hal ini.

Ayat 13 adalah pengingat kuat tentang pemahaman Tuhan terhadap pikiran dan perasaan manusia. Tidak ada yang dapat disembunyikan dari-Nya, baik niat, keinginan, maupun keyakinan. Dia tidak hanya mengetahui apa yang tampak di permukaan, tetapi juga apa yang tersembunyi di dalam hati. Ketika Allah berbicara, “Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah,” Dia menunjukkan bahwa baik menyembunyikan maupun mengungkapkan pikiran, sama-sama diketahui oleh-Nya. Alasan di balik perintah ini adalah, “Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.” Ini adalah pengingat penuh makna bahwa Tuhan tidak hanya memahami apa yang terlihat, tetapi juga apa yang tersembunyi dalam pikiran dan perasaan kita.

Ayat ini mencerminkan keluasan ilmu Allah yang mencakup segala aspek kehidupan dan keberadaan. Ketika manusia berusaha merahasiakan pikiran atau mengungkapkannya, mereka menghadapi kebenaran bahwa tidak ada yang dapat disembunyikan dari-Nya. Ini adalah panggilan untuk transparansi dan kejujuran dalam tindakan dan niat kita.

Dalam rangkaian ayat ini, Allah juga menghadirkan pesan kelembutan-Nya. Dia tidak hanya mengetahui, tetapi juga memahami. Ketika manusia berbicara atau merahasiakan, Allah memahami keadaan mereka dengan kedalaman yang tak terbatas. Ini adalah pengingat bagi manusia tentang hablumminallah, hubungan antara ciptaan dan Sang Pencipta, yang dipenuhi dengan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam.

Dalam ayat ini, terkandung pelajaran tentang kebijaksanaan dan rahmat Allah. Kita diingatkan untuk tidak hanya merenungkan kata-kata yang diucapkan, tetapi juga untuk memperhatikan pikiran dan perasaan yang ada di baliknya. Oleh karena itu, dengan merenungi makna ayat 13 dari Surat Al-Mulk, kita diundang untuk memahami kedalaman hubungan kita dengan Tuhan yang Maha Mengetahui.#Fa

#bmtpas #hikmahkehidupan #hikmahjum’at #tadabburayat #almulk