www.bmtpas.com Pada Sabtu, 6 April 2024, kegiatan Santunan Lebaran Yatim 1445 H digelar dengan penuh kesungguhan dan kehangatan. Sebagai bagian dari tradisi yang telah berlangsung sejak tahun 2018, kerjasama antara BMT Projo Artha Sejahtera, Yayasan Ibu Indonesia Mengaji  dan Laznas Dewan Dakwah Pewakilan Yogyakarta telah memberikan sentuhan kebaikan kepada anak-anak Yatim/Piatu/Dhuafa di Kabupaten Bantul dan sekitarnya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyebarkan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan, sehingga diharapkan mereka merasakan adanya perhatian dan kasih sayang di tengah-tengah momen yang istimewa seperti Lebaran.

Kegiatan Santunan Lebaran Yatim tahun ini berjalan lancar dan tertib, memberikan kegembiraan bagi semua yang terlibat. Dimulai pada pukul 13.15, acara dibuka dengan sambutan hangat dari Sekretaris Pengurus BMT-PAS, Andi Maryanto, SE, SH. Dalam sambutannya, Andi Maryanto memberikan motivasi kepada anak-anak penerima santunan untuk tekun dalam belajar, menggapai cita-cita mereka dengan gigih. Selain itu, atas nama seluruh panitia, beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua donatur yang telah berkenan berbagi kebahagiaan kepada anak-anak tersebut.

Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Pengurus BMT-PAS, H. Jupriyanto, S.Si. Doa tersebut dipanjatkan untuk kebaikan semua donatur, semoga mendapatkan ridha Allah, serta harapan agar apa yang telah diinfaqkan mendapatkan balasan yang lebih baik dan berkah. Juga, doa diberikan untuk seluruh anak-anak penerima santunan, semoga mereka menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah di masa depan.

Puncak acara ditandai dengan pemberian santunan kepada 233 anak Yatim/Piatu/Dhuafa. Paket yang dibagikan berupa bingkisan barang dan uang  total senilai @ Rp.250.000,00/paket. Alhamdulillah semua uang donasi senilai Rp. 58,355,000.00 telah tersalurkan. Moment penting ini menjadi simbol dari kepedulian dan solidaritas yang terus mengalir dalam masyarakat. Semoga kegiatan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi penerima santunan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi semua yang terlibat untuk terus berbuat kebaikan. Dengan demikian, masuknya bulan Syawal diwarnai dengan kegembiraan dan keberkahan yang melimpah.