www.bmtpas.com Studi banding adalah sebuah kegiatan di mana suatu lembaga melakukan kunjungan ke lembaga lain dengan tujuan mempelajari praktik terbaik, sistem kerja, dan inovasi yang diterapkan. Selanjutnya mengidentifikasi keunggulan serta mencari inspirasi yang dapat diterapkan. Studi banding bukan sekadar observasi, tetapi juga mencakup diskusi mendalam dan evaluasi. Tujuan besarnya adalah meraih pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja organisasi lain dan menerapkannya sesuai dengan kebutuhan.
Ada beberapa manfaat penting dari studi banding yang dapat dirasakan oleh organisasi:
- Pengembangan Kompetensi: Melalui studi banding, karyawan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dengan belajar langsung dari praktik terbaik yang diterapkan oleh organisasi lain.
- Inovasi dan Kreativitas: Kunjungan ke organisasi lain dapat membuka wawasan baru, memungkinkan tim untuk melihat pendekatan berbeda yang dapat memicu ide-ide inovatif.
- Peningkatan Efisiensi: Dengan mempelajari cara kerja yang lebih efisien dari organisasi lain, organisasi yang melakukan studi banding dapat menemukan cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi internal.
- Perbandingan Kinerja: Studi banding memungkinkan organisasi untuk membandingkan kinerjanya dengan standar yang lebih tinggi, yang dapat memacu peningkatan.
- Penguatan Jaringan: Kunjungan silaturahim membuka kesempatan untuk membangun jaringan dan hubungan kerja yang bermanfaat dengan organisasi lain.
- Identifikasi Kebutuhan Pelatihan: Melalui observasi dan diskusi, organisasi dapat mengidentifikasi area yang membutuhkan pelatihan lebih lanjut untuk meningkatkan kinerja.
Pada Selasa, 20 Agustus 2024, KSPPS BMT PAS melaksanakan kunjungan silaturahim dan studi banding ke KSPPS BMT Bina Insan Mandiri (BMT BIM) di Karanganyar, Jawa Tengah. BMT BIM merupakan salah satu BMT terkemuka di daerah tersebut dengan aset mencapai 114 miliar rupiah, 62 karyawan, dan 13 kantor cabang. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari berbagai aspek operasional dan pemasaran yang telah dijalankan oleh BMT BIM.
Diskusi dalam kunjungan ini meliputi beberapa topik penting. Di bidang operasional, materi yang dibahas meliputi pelayanan prima, pembuatan akad secara cepat dan tepat, sistem keuangan, serta penanganan End of Day (EOD) dan End of Month (EOM). Sedangkan di bidang pemasaran, pembahasan berfokus pada lending produktif, analisa pembiayaan, dan penanganan anggota atau nasabah bermasalah. Di bidang Maal, diskusi mencakup program-program Maal yang menarik, strategi funding, dan pentasyarufan yang tepat sasaran.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi KSPPS BMT PAS untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas pelayanan serta kinerja organisasi.