Investasi Berkelanjutan

www.bmtpas.com Investasi berkelanjutan adalah konsep keuangan yang sama-sama relevan dalam dunia investasi dan tabungan, termasuk dalam skema perbankan syariah atau LKS sekalipun. Dalam perbankan syariah, istilah yang sering digunakan adalah “bagi hasil” atau “mudarabah.”

Konsep dasar investasi berkelanjutan di perbankan syariah tetap sama: Anda mendapatkan keuntungan  dari jumlah pokok awal yang Anda investasikan atau simpan, dan jika keuntungan yang telah Anda peroleh sebelumnya lanjut diinvestasikan (deposito) akan mendapatkan basil juga. Dalam konteks perbankan syariah, ini seringkali diterjemahkan sebagai pembagian keuntungan antara nasabah (yang menyimpan uang) dan bank (yang mengelolanya).

Misalkan Anda menyetorkan deposito Rp. 10.000.000 dalam akun perbankan syariah dengan tingkat keuntungan tahunan setara 5%. Pada akhir tahun pertama, Anda akan mendapatkan bagian dari keuntungan sesuai dengan prinsip bagi hasil, misalnya sebesar 40% (porsi nasabah) dari keuntungan (Rp500.000 x 40%). Total keuntungan Anda pada akhir tahun pertama adalah Rp200.000, sehingga saldo Anda sekarang adalah Rp10.200.000.

Pada tahun kedua, Jika anda menginvestasikan dengan deposito di tahun kedua Rp10.200.000, Anda akan mendapatkan bagian keuntungan dari jumlah total Rp10.200.000, yang mungkin sekitar Rp510.000. Setelah tahun kedua, saldo Anda menjadi Rp10.710.000.

Proses ini berlanjut setiap tahun, jika anda terus menginvestasikan uang Anda, di mana saldo Anda terus bertambah dan keuntungan yang Anda peroleh semakin besar seiring berjalannya waktu. Konsep ini tetap bisa dikerjakan sesuai prinsip-prinsip perbankan syariah dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai etika dan keuangan Islam.

Namun, penting untuk memahami bahwa model ini juga dapat bekerja melawan Anda jika Anda memiliki utang. Utang Anda dapat bertambah dengan cepat jika Anda tidak mengelolanya dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan manajemen yang bijak atas konsep compound interest dalam perencanaan keuangan Anda. Ayo mulai investasi (deposito). 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *