Menabung untuk Masa Depan Lebih Baik

www.bmtpas.com Kita sering mendengar istilah mindset. Sebetulnya mindset itu apaan sih?  Mindset adalah cara otak dan akal menerima, memproses, menganalisis, mempersepsi, dan membuat kesimpulan terhadap informasi yang masuk melalui indra kita. Pola pikir itu bekerja bagaikan ramalan bintang di kepala kita. Sewaktu kita hanyut dalam samudra informasi maka pikiran mencari arah dengan berpegangan pada pola pikir yang sudah terbentuk sebelumnya. Pola pikir itu untuk menjaga pikiran agar tetap berada pada jalur yang sudah menjadi keyakinan kita dan mendukung pencapaian tujuan yang menjadi pilihan kita.

Ada yang menggolongkan mindset itu menjadi 4 yaitu :  Fixed Mindset, Growth Mindset, Poor Mindset dan Rich Mindset. Keempat mindset ini dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut.

1. Fixed Mindset Fixed mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dan bakat seseorang adalah sifat bawaan yang tidak dapat diubah atau dikembangkan. Orang dengan fixed mindset cenderung menghindari tantangan, menyerah dengan mudah, dan merasa terancam oleh keberhasilan orang lain. Mereka percaya bahwa usaha tambahan tidak akan banyak membantu dalam meningkatkan kemampuan mereka.

2. Growth Mindset Growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dan bakat dapat dikembangkan melalui kerja keras, pembelajaran, dan ketekunan. Orang dengan growth mindset cenderung menyambut tantangan, melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar, dan terus berusaha meskipun menghadapi kesulitan. Mereka percaya bahwa usaha dan dedikasi dapat membawa perbaikan dan kesuksesan.

3. Poor Mindset Poor mindset merujuk pada cara berpikir yang sering kali menghambat seseorang untuk keluar dari situasi keuangan yang sulit. Ini termasuk keyakinan negatif tentang uang, merasa tidak mampu untuk menabung, atau berfokus pada pemenuhan kebutuhan jangka pendek tanpa perencanaan untuk masa depan. Orang dengan poor mindset mungkin merasa bahwa nasib finansial mereka tidak dapat diubah.

4. Rich Mindset Rich mindset adalah pola pikir yang mendorong seseorang untuk mengambil tindakan yang dapat meningkatkan kondisi finansial mereka. Ini termasuk keyakinan bahwa kekayaan bisa dicapai melalui pendidikan, investasi yang cerdas, dan pengelolaan uang yang baik. Orang dengan rich mindset cenderung memiliki rencana keuangan yang jelas, berinvestasi dalam aset yang berkembang, dan mengutamakan menabung serta investasi untuk masa depan.

Mindset yang Mendukung Prinsip Menabung untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Growth Mindset dan Rich Mindset adalah dua pola pikir yang paling mendukung prinsip menabung untuk masa depan yang lebih baik. Berikut alasannya:

Growth Mindset mendorong seseorang untuk terus belajar tentang manajemen keuangan dan mencari cara-cara baru untuk meningkatkan tabungan serta investasi.

Rich Mindset menekankan pentingnya menabung dan berinvestasi sebagai langkah-langkah penting untuk mencapai keamanan finansial dan kemakmuran di masa depan.

Langkah-langkah untuk Memulai Sukses dalam Menabung
  1. Tentukan Tujuan Keuangan

    Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan tabungan Anda, seperti dana darurat, dana pensiun, atau membeli rumah.

  2. Buat Anggaran

    Buat anggaran bulanan untuk melacak pemasukan dan pengeluaran Anda. Pastikan untuk mengalokasikan sebagian dari pendapatan Anda untuk tabungan.

  3. Otomatisasi Tabungan

    Atur transfer otomatis dari rekening gaji ke rekening tabungan untuk memastikan Anda menabung secara rutin.

  4. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu

    Identifikasi dan kurangi pengeluaran yang tidak perlu atau boros untuk meningkatkan jumlah yang bisa Anda tabung.

  5. Ciptakan Dana Darurat

    Simpan dana darurat yang setara dengan 3-6 bulan pengeluaran untuk mengatasi keadaan darurat tanpa harus berutang.

  6. Investasi

    Pelajari dan mulai berinvestasi untuk menumbuhkan uang Anda. Diversifikasi investasi Anda untuk mengurangi risiko.

Skala Terbaik untuk Menabung dari 100% Pendapatan

Sebagai panduan umum, berikut adalah persentase yang disarankan untuk menabung dari 100% pendapatan:

  • Tabungan dan Investasi: 20%

    Dari total pendapatan, idealnya sekitar 20% dialokasikan untuk tabungan dan investasi. Ini termasuk dana darurat, tabungan pensiun, dan investasi lainnya.

  • Pengeluaran Tetap: 50%

    Pengeluaran untuk kebutuhan dasar seperti perumahan, makanan, transportasi, dan utilitas sebaiknya tidak melebihi 50% dari total pendapatan.

  • Pengeluaran Lainnya: 30%

    Pengeluaran untuk hiburan, makan di luar, hobi, dan kebutuhan lainnya sebaiknya berada dalam kisaran 30% dari total pendapatan.

Persentase ini bisa disesuaikan tergantung pada kondisi keuangan dan tujuan pribadi masing-masing individu. Yang penting adalah konsistensi dalam menabung dan berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *