www.bmtpas.com Komunikasi yang intensif & optimal bagi anggota adalah kata kunci dalam memberikan pelayanan prima. Prinsip Pelayanan Prima adalah 3A. Pelayan prima yaitu pelayanan yang diberikan kepada anggota dengan menggunakan pendekatan sikap (attitude), perhatian (attention) dan tindakan (action). Pelayanan prima memerlukan sikap dan perilaku yang baik, karena tujuan pelayanan prima adalah membuat setiap anggota yang datang ke kantor BMT merasa menjadi orang penting karena mendapatkan pelayanan prima.
1. Sikap (attitude)
Hal terpenting dalam pelayanan kepada anggota /customer adalah mampu menampilkan sikap yang kordial, peduli dan kebanggaan kepada pelanggan. Di samping itu, staf pelayanan customer mesti memiliki penampilan yang sopan dan menarik di mata anggota yang dilayani, yang mana sejalan dengan prosedur dan citra BMT.
2. Perhatian (attention)
Setiap kali pegawai yang berada di divisi service melayani customer, harus penuh perhatian dengan cara mengidentifikasi keinginan masing-masing anggota yang sedang dilayani. Sebelum memulai pelayanan, CS harus menyapa untuk memulai percakapan, barulah kemudian mengungkapkan apa yang harus disampaikan kepada anggota/customer.
3. Action
Segmen pelayanan yang tak bisa diabaikan begitu saja dalam sebuah tahap service adalah dengan memperhatikan kebutuhan anggota/customer. Anda dapat melakukannya dengan cara melakukan pencatatan terhadap pesan yang diterima, mengonfirmasi apa saja yang dibutuhkan oleh anggota, menuntaskan transaksi, kemudian diakhiri dengan ucapan terima kasih.