Sedekah: Tidak Harus Banyak, Asal Ikhlas dan Halal

www.bmtpas.com Bersedekah adalah tindakan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Namun, banyak orang merasa malu atau enggan bersedekah karena merasa jumlah yang mereka miliki terlalu sedikit. Padahal, yang terpenting dalam bersedekah bukanlah jumlahnya, melainkan keikhlasan dan kehalalan dari sedekah tersebut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Tidaklah seseorang bersedekah dengan sebutir kurma dari hasil kerjanya yang halal melainkan Allah akan mengambil sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya lalu Dia membesarkannya sebagaimana ia membesarkan anak kuda atau anak unta betinanya hingga sampai semisal gunung atau lebih besar dari itu.” (HR. Muslim, no. 1014). Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa sekecil apapun sedekah yang kita berikan, asalkan dari hasil yang halal dan dengan niat yang ikhlas, akan memiliki nilai yang besar di sisi Allah SWT.

Sebaliknya, sedekah dari hasil yang haram tidak akan membawa berkah. Dalam sebuah hadits disebutkan tentang seorang musafir yang sudah dalam keadaan benar-benar memohon kepada Allah sambil mengangkat tangannya, namun makanannya, minumannya, pakaiannya semuanya dari yang haram. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan doanya?” (HR. Muslim, no. 1014). Ini menunjukkan bahwa sedekah dari hasil yang haram tidak akan diterima oleh Allah dan justru menghalangi doa-doa kita.

Sebagai contoh nyata, mari kita lihat kisah Utsman bin Affan, salah satu sahabat Rasulullah yang sangat dermawan. Utsman terkenal dengan sedekahnya yang ikhlas dan halal. Salah satu peristiwa yang terkenal adalah ketika kaum Muslimin kekurangan air di Madinah. Saat itu, satu-satunya sumur yang memiliki air bersih dimiliki oleh seorang Yahudi yang menjual airnya dengan harga mahal. Utsman membeli sumur tersebut dengan harga yang sangat tinggi, dan kemudian mewakafkannya untuk kepentingan umat Islam. Dari sinilah, umat Islam dapat mengambil air tanpa harus membayar, dan tindakan ini mendapatkan balasan yang luar biasa dari Allah SWT.

Kisah Utsman bin Affan menunjukkan bahwa sedekah yang ikhlas dan halal, meskipun terkadang harus berkorban besar, akan mendatangkan keberkahan yang tidak terduga. Oleh karena itu, jangan pernah merasa malu atau enggan untuk bersedekah, berapapun jumlahnya. Allah melihat niat dan usaha kita, bukan besar kecilnya sedekah. Semoga kita selalu diberikan keikhlasan dalam bersedekah dan dijauhkan dari rezeki yang haram. Aamiin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *