www.bmtpas.com Kedekatan Allah SWT dengan hamba-Nya yang berdoa adalah suatu hal yang dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadis, yang menegaskan bahwa Allah SWT Maha Mendengar, Maha Melihat, dan sangat dekat dengan hamba-Nya. Dalam QS. Al-Baqarah ayat 186, Allah berfirman, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada-Ku…” Ayat ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya dekat secara ilmu-Nya yang meliputi seluruh makhluk, tetapi juga dekat secara kasih sayang dan perhatian khusus bagi mereka yang berdoa dengan tulus.
Kedekatan Allah SWT dapat dibedakan menjadi dua:
- Kedekatan Ilmu-Nya: Allah mengetahui setiap detail keadaan makhluk-Nya, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
- Kedekatan Kasih Sayang dan Pengabulan Doa: Allah mendekat kepada hamba yang ikhlas dalam ibadah dan doa. Dalam QS. Ghafir ayat 60, Allah memerintahkan umat-Nya untuk berdoa, serta menjamin akan mengabulkan doa mereka.
Faktor Penyebab Doa Tidak Terkabul
Menurut para ulama, ada beberapa faktor yang dapat menghalangi terkabulnya doa, di antaranya:
- Makanan dan Minuman yang Haram: Makanan atau rezeki yang diperoleh dengan cara yang haram dapat menghalangi doa dari diterima Allah SWT.
- Hati yang Lalai atau Tidak Khusyuk: Berdoa tanpa ketulusan dan konsentrasi akan mengurangi kesungguhan dalam doa, sehingga tidak diterima.
- Tergesa-gesa Ingin Dikabulkan: Berdoa harus disertai kesabaran, sebab tergesa-gesa meminta doa dikabulkan dapat menunjukkan ketidaksabaran kepada Allah.
- Tidak Memenuhi Perintah Allah dan Melanggar Larangan-Nya: Jika seseorang tidak taat dan sering melakukan dosa, hal ini menjadi penghalang terkabulnya doa.
- Putus Asa dan Kurang Yakin: Merasa putus asa akan dikabulkan atau tidak yakin pada kekuasaan Allah menunjukkan lemahnya keimanan.
Faktor-faktor yang Memudahkan Doa Terkabul
Para ulama juga menjelaskan beberapa hal yang dapat mempermudah terkabulnya doa:
- Hati yang Khusyuk dan Ikhlas: Berdoa dengan hati yang ikhlas, penuh harapan, dan keyakinan pada kekuasaan Allah.
- Memenuhi Perintah Allah dan Menjauhi Larangan-Nya: Ketaatan kepada Allah menjadikan hamba-Nya lebih dekat dengan-Nya, sehingga doa menjadi lebih mudah diterima.
- Mengonsumsi Makanan Halal: Makanan yang halal memberi keberkahan dan membuka jalan terkabulnya doa.
- Berdoa dengan Adab dan Kesopanan: Menjaga etika berdoa dengan memuji Allah, bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan memohon dengan lembut.
- Bersabar dan Yakin Akan Dikabulkan: Kesabaran dalam berdoa dan yakin akan pengabulan-Nya adalah bentuk tawakal yang dianjurkan.
Sebagai hamba, kita diperintahkan untuk terus memohon dan tidak menyerah, karena dalam QS. Al-Anfal ayat 29, Allah berjanji akan memberi jalan yang lurus (furqan) kepada hamba-Nya yang bertakwa, serta menghapuskan dosa-dosa mereka. Dengan menjaga hati, perilaku, dan keikhlasan, doa-doa kita, insya Allah, akan semakin dekat dengan pengabulan-Nya.