5 Persamaan dan Perbedaan Haji Dakhili dan Haji Furoda

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang sangat didambakan oleh kaum Muslimin di seluruh dunia. Di antara beberapa program haji yang ada, haji dakhili dan haji furoda menarik perhatian karena tidak perlu menunggu antrean panjang seperti haji reguler. Meskipun sama-sama menawarkan kemudahan, kedua program ini memiliki sejumlah persamaan dan perbedaan yang penting untuk dipahami. Berikut ini adalah lima persamaan dan lima perbedaan antara haji dakhili dan haji furoda.
Persamaan Haji Dakhili dan Haji Furoda:
  1. Tanpa Antrean Panjang: Kedua program ini memungkinkan jamaah untuk melaksanakan haji tanpa harus menunggu antrean panjang seperti program haji reguler yang bisa memakan waktu bertahun-tahun.
  2. Bekerja Sama dengan Pemerintah Arab Saudi: Baik haji dakhili maupun haji furoda diselenggarakan dengan kerja sama dan izin dari Pemerintah Arab Saudi, meskipun jalur penyelenggaraannya berbeda.
  3. Fasilitas Lebih Lengkap: Jamaah yang mengikuti haji dakhili maupun furoda umumnya mendapatkan fasilitas yang lebih baik dibandingkan dengan haji reguler, termasuk dalam hal akomodasi, transportasi, dan pelayanan selama di Tanah Suci.
  4. Tidak Menggunakan Kuota Haji Indonesia: Kedua program ini tidak terikat dengan kuota haji yang ditetapkan untuk Indonesia, sehingga memungkinkan lebih banyak jamaah dari Indonesia untuk berangkat haji.
  5. Diperuntukkan untuk Jamaah di Luar Program Reguler: Haji dakhili dan furoda diperuntukkan bagi mereka yang ingin mencari alternatif selain haji reguler, baik karena alasan antrean panjang maupun keinginan untuk mendapatkan pelayanan lebih eksklusif.
Perbedaan Haji Dakhili dan Haji Furoda:
  1. Jenis Visa yang Digunakan: Haji dakhili menggunakan visa pekerja yang kemudian ditingkatkan menjadi surat izin tinggal terbatas, sedangkan haji furoda menggunakan visa mujamalah atau visa undangan khusus.
  2. Asal Jamaah: Haji dakhili umumnya diperuntukkan bagi mereka yang tinggal di Arab Saudi, baik menetap maupun sementara, sementara haji furoda diperuntukkan bagi jamaah internasional, termasuk dari Indonesia.
  3. Sumber Pengelolaan: Haji dakhili dikelola langsung oleh Pemerintah Arab Saudi untuk jamaah lokal, sedangkan haji furoda dikelola oleh agen swasta yang bekerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi melalui jalur eksklusif.
  4. Kuantitas Jamaah: Haji dakhili terbatas pada kuota domestik yang ditetapkan bagi warga Arab Saudi, sementara haji furoda tidak dibatasi oleh kuota domestik atau kuota haji internasional.
  5. Biaya dan Prosedur: Umumnya, biaya haji furoda lebih tinggi dibandingkan haji dakhili karena prosesnya lebih eksklusif dan melibatkan agen swasta, sementara haji dakhili cenderung lebih terjangkau karena menggunakan visa domestik.

Dengan memahami persamaan dan perbedaan ini, calon jamaah dapat menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka saat merencanakan perjalanan haji. Tersedia quota untuk haji tahun 2025. Info lanjut hubungi kami.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *