www.bmtpas.com Tahun 2025 membawa dinamika baru bagi perekonomian Indonesia. Data menunjukkan pertumbuhan ekonomi nasional masih terjaga dengan capaian sekitar 5,1 persen pada triwulan kedua 2025. Bahkan, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,8 persen sepanjang tahun ini. Hal ini menjadi sinyal positif di tengah ketidakpastian global.
Meski demikian, sejumlah tantangan tetap perlu diwaspadai. Fluktuasi harga komoditas dunia, pelemahan daya beli sebagian masyarakat, serta ancaman perlambatan sektor industri menjadi pekerjaan rumah yang harus dihadapi bersama.
Tantangan di Sektor Ketenagakerjaan
Pertumbuhan ekonomi yang stabil ternyata belum sepenuhnya mampu menjawab persoalan serius di sektor ketenagakerjaan. Jumlah pengangguran terbuka di Indonesia masih berkisar 7,2 juta orang, mayoritas berasal dari generasi muda lulusan SMA, SMK, hingga perguruan tinggi.
-
Lulusan SMK menempati posisi tertinggi dengan tingkat pengangguran sekitar 8 persen.
-
Lulusan SMA berada di angka 6,3 persen.
-
Lulusan perguruan tinggi mencapai 6,2 persen.
Fakta ini menunjukkan bahwa pendidikan formal belum sepenuhnya menjamin terserapnya tenaga kerja ke sektor formal.
Dampak Teknologi dan Perubahan Pasar Kerja
Hadirnya teknologi kecerdasan buatan (AI) turut mengubah lanskap ketenagakerjaan. Sejumlah pekerjaan administratif dan rutin mulai beralih ke sistem otomatis, seperti kasir, entri data, resepsionis, hingga fungsi akuntansi dasar.
Di satu sisi, hal ini berpotensi mengurangi lapangan kerja tradisional. Namun, di sisi lain, teknologi juga membuka peluang baru di sektor digital, analisis data, hingga inovasi berbasis teknologi. Tantangan terbesar bagi Indonesia adalah memastikan sumber daya manusia siap beradaptasi dengan perubahan tersebut.
PHK dan Persaingan Tenaga Kerja
Selain pengangguran, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih menjadi beban berat. Sejak 2024 hingga pertengahan 2025, puluhan ribu pekerja—khususnya di industri padat karya seperti tekstil dan manufaktur—kehilangan pekerjaan. Kondisi ini semakin menambah ketatnya kompetisi di pasar kerja.
Peluang dari BMT PAS
Di tengah situasi penuh tantangan, peluang tetap terbuka. Salah satunya datang dari BMT PAS, sebuah lembaga keuangan syariah yang berkomitmen melayani anggota dan memperkuat ekonomi umat. Pada akhir September 2025, BMT PAS akan membuka rekrutmen tenaga kerja baru dengan posisi:
-
1 orang Teller
-
2 orang Account Officer (AO)
Posisi Teller akan menjadi garda depan dalam memberikan layanan transaksi harian dengan profesionalisme dan keramahan. Sementara itu, posisi Account Officer memiliki peran penting dalam membina hubungan dengan anggota, melakukan analisis pembiayaan, serta mendukung pertumbuhan usaha yang sehat.
Karier Bermakna di Keuangan Syariah
Bekerja di BMT PAS tidak hanya sekadar memperoleh penghasilan, tetapi juga berarti berkontribusi nyata dalam membangun ekonomi masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Lingkungan kerja yang menjunjung integritas, amanah, dan pelayanan dengan hati menjadi nilai tambah bagi siapa pun yang bergabung.
BMT PAS mengundang generasi muda yang jujur, komunikatif, dan siap belajar untuk menjadi bagian dari lembaga ini. Informasi lengkap mengenai syarat dan ketentuan pendaftaran akan diumumkan pada akhir September 2025.
Penutup
Di tengah derasnya arus perubahan, peluang emas selalu hadir bagi mereka yang berani mengambil langkah. Momentum rekrutmen BMT PAS dapat menjadi awal perjalanan karier di dunia keuangan syariah, sekaligus wujud kontribusi nyata bagi penguatan ekonomi umat. Karena di balik setiap tantangan, selalu ada peluang yang menanti untuk diraih.