Tahun 2024 ini, di TK Ceria, Ibu Yuni mengantar anaknya, Aza, yang baru masuk TK di hari kedua MPLS. Alhamdulillah, Aza tidak rewel dan dari hari pertama sudah bisa ditinggal tanpa drama menangis. Saat hari pertama datang, Aza disambut oleh para ibu guru dengan ucapan salam dan senyum hangat. Ada seorang guru yang bertanya, “Sudah sarapan belum, Mbak Aza?” Aza tampak senang dan langsung bisa ditinggal, menunjukkan bahwa ia sudah mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan TK-nya.
Namun, di hari kedua, ada kejadian yang membuat Bu Yuni heran. Setelah ucapan salam dari para guru saat datang, ada salah satu guru yang bertanya, “Apakah sudah lapar?” Bu Yuni merasa aneh, kenapa baru datang sudah ditanya apakah Aza lapar? Ternyata, usut punya usut, di hari pertama, meskipun hanya sekolah selama dua jam dari pukul 07.00 hingga 09.00, Aza sempat mengatakan kepada gurunya bahwa ia lapar saat masih di kelas.
Bu Yuni pun tertawa kecil dan berkata dalam hati, “Sadar kalau ternyata buah tidak jatuh jauh dari pohonnya.” Padahal, sebelum berangkat ke sekolah, Aza sudah sarapan nasi dalam porsi yang cukup banyak. Ternyata, kebiasaan Aza yang cepat merasa lapar memang mirip dengan kebiasaan Bu Yuni ketika masih kecil.
Cerita lucu ini menjadi bahan obrolan ringan di rumah mereka. Bu Yuni berbagi cerita ini kepada suaminya saat makan malam, dan mereka semua tertawa mendengar bagaimana Aza bisa merasa lapar lagi meskipun baru beberapa jam setelah sarapan. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bukan hanya penting bagi anak-anak untuk beradaptasi, tetapi juga memberikan momen-momen lucu dan berharga bagi orang tua untuk mengenal lebih jauh kebiasaan dan karakter anak mereka
