Hadits tentang Tiga Nikmat Sehari: Aman, Sehat, dan Cukup Makan

“Barangsiapa di pagi hari merasa aman di tempat tinggalnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan dunia telah dikumpulkan untuknya.”
— Hadits Nabi Muhammad ﷺ, HR. At-Tirmidz

www.bmtpas.com Dalam dunia yang semakin bising dengan target dan pencapaian, hadits ini datang seperti oase yang menyegarkan jiwa. Rasulullah ﷺ menyampaikan pesan luar biasa tentang tiga nikmat besar yang, jika kita miliki di pagi hari, maka seakan-akan kita telah memiliki seluruh isi dunia: rasa aman, kesehatan, dan kecukupan pangan.

Sayangnya, justru tiga hal ini sering terlewat dari rasa syukur kita. Padahal, tanpa salah satunya, hidup menjadi penuh beban.

Teks Hadits Lengkap

عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مُحْصِنٍ الْخَطْمِيِّ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:

«مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا»

Artinya:
“Barangsiapa di antara kalian yang di pagi hari merasa aman di tempat tinggalnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan dunia telah dikumpulkan untuknya.” HR. At-Tirmidzi no. 2346 

Siapakah Perawi Hadits Ini?

Hadits ini diriwayatkan oleh Ubaidullah bin Mihshan Al-Khatmi, seorang sahabat Nabi ﷺ yang tidak banyak meriwayatkan hadits, namun dikenal terpercaya dan zuhud. Ia termasuk dalam kalangan sahabat yang menekankan nilai-nilai kesederhanaan, dan hadits ini mencerminkan semangat hidup yang realistis namun penuh syukur yang beliau warisi dari Rasulullah ﷺ.

Makna Mendalam Menurut Para Ulama

Para ulama menjelaskan bahwa hadits ini memberikan definisi minimalis namun sangat bernilai tentang kebahagiaan:

  1. Aman di tempat tinggal (آمِنًا فِي سِرْبِهِ)
    Keamanan adalah nikmat yang menjadi fondasi utama kehidupan. Tanpa rasa aman, manusia tidak bisa bekerja, belajar, bahkan tidur dengan tenang.

  2. Sehat tubuhnya (مُعَافًى فِي جَسَدِهِ)
    Kesehatan adalah modal utama menjalani hari. Imam Nawawi menyebutnya sebagai nikmat yang hanya dirasakan saat hilang. Maka siapa yang pagi hari diberi sehat, sungguh ia telah diberi anugerah besar.

  3. Memiliki makanan hari itu (قُوتُ يَوْمِهِ)
    Islam mengajarkan kita untuk tidak terlalu terobsesi dengan simpanan masa depan. Kecukupan untuk hari ini saja, jika disertai syukur, sudah cukup menjadikan seseorang ‘kaya’.

Imam Ibn Rajab dalam Jami’ al-‘Ulum wal-Hikam menyebut hadits ini sebagai pengingat bahwa kebahagiaan tidak bergantung pada banyaknya harta, tapi pada keberkahan dan rasa cukup.

Pelajaran Penting dari Hadits Ini

Ada beberapa faedah penting yang bisa kita ambil:

  • Belajar bersyukur atas hal-hal yang tampak sepele tapi sangat menentukan: tempat tinggal yang aman, tubuh yang tidak sakit, dan makanan yang bisa disantap.

  • Menumbuhkan sikap qana’ah (merasa cukup) yang menjadi sumber ketenangan hidup.

  • Tidak mudah mengeluh, karena seringkali yang kita miliki lebih dari cukup untuk merasa bahagia.

  • Menjadi lebih sederhana dalam melihat hidup, karena ternyata bahagia itu tidak rumit.

  • Meningkatkan empati, karena tidak semua orang bisa merasakan tiga nikmat ini sekaligus setiap hari.

Penutup: Dunia Bisa Ada di Genggaman, Jika Kita Mau Bersyukur

Hadits ini bukan hanya kalimat motivasi spiritual, tapi juga strategi mental untuk menjalani kehidupan dengan damai dan tenteram. Di pagi hari, sebelum membuka layar ponsel dan tenggelam dalam rutinitas, tanyakan pada diri sendiri:

Apakah aku aman di rumahku?
Apakah tubuhku sehat?
Apakah aku punya makanan hari ini?

Jika jawabannya ya, maka senyumlah. Rasulullah ﷺ telah menjaminkan bahwa dunia seakan telah dikumpulkan untukmu.

Tags: #HaditsNabi #Syukur #NikmatAllah #HikmahIslam #MotivasiHarian

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *