Haji Furoda 2025: Solusi Tanpa Antrean atau Risiko Gagal Berangkat?

www.bmtpas.com Haji Furoda adalah program ibadah haji yang menggunakan visa mujamalah, yaitu visa undangan resmi dari Pemerintah Arab Saudi yang diberikan di luar kuota haji nasional Indonesia. Program ini memungkinkan jemaah untuk berangkat haji tanpa harus menunggu antrean panjang seperti pada haji reguler atau haji plus.

Sejarah dan Asal-Usul Haji Furoda

Haji Furoda bermula dari kebijakan Kerajaan Arab Saudi yang memberikan undangan khusus kepada individu tertentu sebagai tamu kehormatan raja pada musim haji. Visa khusus ini awalnya hanya diberikan kepada orang-orang yang dianggap istimewa di suatu negara. Seiring waktu, visa ini juga diberikan kepada jemaah yang mendaftar melalui travel haji resmi di luar kuota pemerintah Indonesia.

Perbedaan Haji Reguler, Haji Plus, dan Haji Furoda
AspekHaji RegulerHaji Plus (ONH Plus)Haji Furoda (Visa Mujamalah)
KuotaKuota resmi pemerintah IndonesiaKuota resmi pemerintah IndonesiaDi luar kuota resmi (undangan langsung Arab Saudi)
PenyelenggaraPemerintah (Kemenag)PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus)PIHK atau travel resmi dengan izin Kemenag
BiayaSekitar Rp35–50 jutaRp159–958 juta (tergantung paket)Rp373–974 juta (tergantung paket)
Masa Tunggu10–30 tahun (tergantung daerah)5–9 tahunTanpa antrean, bisa langsung berangkat
Durasi di Tanah SuciSekitar 40 hariSekitar 25 hari16–24 hari
FasilitasStandarLebih baik (hotel dekat Masjidil Haram)Premium (hotel eksklusif, penerbangan langsung)
Aturan Baru Haji 2025 dan Dampaknya pada Haji Furoda

Pada musim haji 2025, Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan baru yang ketat terkait visa haji:

  • Larangan Masuk Makkah Tanpa Visa Haji: Mulai 29 April 2025, hanya pemegang visa haji resmi yang diizinkan masuk ke Makkah. Semua pemegang visa umrah harus meninggalkan Kerajaan pada tanggal tersebut.

  • Batas Akhir Masuk Jemaah Umrah: Jemaah umrah harus meninggalkan Arab Saudi paling lambat 13 April 2025.

Aturan ini berdampak pada jemaah haji furoda yang tidak memiliki visa haji resmi. Beberapa jemaah Indonesia yang mencoba masuk menggunakan visa tidak sesuai ditolak masuk dan tertahan di bandara Jeddah.

Kesimpulan

Haji Furoda adalah alternatif bagi umat Islam yang ingin berhaji tanpa antrean panjang, menggunakan visa undangan langsung dari Arab Saudi. Namun, dengan adanya aturan baru yang ketat pada musim haji 2025, penting bagi calon jemaah untuk memastikan bahwa visa yang digunakan adalah visa haji resmi agar tidak mengalami kendala saat masuk ke Arab Saudi. Risiko bagi jemaah Haji Furoda apabila menggunakan visa tidak sesuai atau tidak resmi,  mereka dapat ditolak masuk oleh otoritas Arab Saudi, terutama dengan adanya aturan baru yang lebih ketat pada tahun 2025. Maka mengecek legalitas visa sebelum berangkat adalah hal yang sangat penting.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *