
www.bmtpas.com Hadits ini diriwayatkan oleh sahabat agung Zaid bin Khalid Al-Juhani dan dicatat dalam kitab Sunan At-Tirmidzi, no. 807, serta Sunan Ibnu Majah, no. 1746. Hadits ini juga dinilai shahih oleh Imam Al-Tirmidzi dan dihasankan oleh beberapa ulama.
Biografi Perawi Hadits: Zaid bin Khalid Al-Juhani
Zaid bin Khalid Al-Juhani adalah seorang sahabat Nabi ﷺ yang berasal dari Bani Juhainah. Ia masuk Islam dan turut serta dalam beberapa peperangan bersama Rasulullah ﷺ. Salah satu peristiwa penting yang melibatkan dirinya adalah ketika ia meriwayatkan berbagai hadits dari Rasulullah ﷺ, termasuk hadits tentang puasa dan sedekah. Ia dikenal sebagai sahabat yang memiliki ilmu yang luas dan sering meriwayatkan hadits tentang fiqih. Zaid bin Khalid wafat pada tahun 78 H di Madinah.
Faedah Hadits
Hadits ini mengandung banyak hikmah yang dapat diambil sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal bersedekah dan memanfaatkan bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya. Berikut beberapa faedah yang dapat diambil dari hadits ini:
- Keutamaan Memberi Makan Orang Berpuasa Hadits ini menunjukkan betapa besar pahala yang dijanjikan bagi orang yang memberi makan kepada orang yang berpuasa. Bahkan, ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang menjalankan ibadah puasa itu sendiri.
- Dorongan untuk Bersedekah Hadits ini juga menjadi motivasi bagi umat Islam untuk lebih banyak bersedekah, terutama dalam bentuk memberi makan kepada orang lain. Ini adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan amal kebaikan.
- Keberkahan dalam Berbagi Islam mengajarkan bahwa berbagi makanan bukan hanya memberi manfaat bagi orang lain, tetapi juga menambah keberkahan dalam hidup. Dengan berbagi makanan kepada orang yang berbuka, seseorang mendapatkan keberkahan dunia dan akhirat.
- Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah Memberi makan kepada orang lain, terutama di bulan Ramadan, akan mempererat hubungan antar sesama muslim. Ini adalah bentuk kepedulian sosial yang ditekankan dalam Islam.
Hadits ini mengajarkan bahwa setiap bentuk kebaikan yang kita lakukan, sekecil apa pun, dapat menjadi sumber pahala yang besar. Ramadan adalah kesempatan emas untuk mengamalkan hadits ini dan mendapatkan keutamaan yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.