“Saba’, Sebuah Negeri yang Lupa Bersyukur: Tafsir Sosial-Ekonomi QS. Saba’”

www.bmtpas.com Surah Saba’ (سَبَإ) termasuk surah Makkiyah dan diturunkan sebelum hijrah Nabi ke Madinah. Meskipun tidak semua ayatnya memiliki sebab turunnya yang spesifik, secara umum Surah ini turun sebagai jawaban atas keraguan dan penolakan kaum musyrik Quraisy terhadap hari kebangkitan (al-ba’ts), kenabian Muhammad, dan kekuasaan Allah.

Sebagian ahli tafsir menyebutkan bahwa ayat-ayat dalam Surah ini bertujuan:

  • Menghibur Nabi Muhammad atas penolakan kaumnya.

  • Menegaskan kekuasaan Allah yang mutlak atas rezeki, kehidupan, dan kematian.

  • Mengingatkan kaum kafir akan kehancuran umat-umat terdahulu, seperti kaum Saba’.

Di mana letaknya Negeri Saba’?

Saba’ (سَبَإ) adalah nama suatu kerajaan kuno di Yaman, yang terkenal dengan kemajuan pertanian dan bendungan raksasa Ma’rib. Negeri ini dikenal makmur, subur, dan kuat, tetapi kemudian hancur karena kesombongan dan kufur nikmat.

Menurut sejarah dan arkeologi modern:

  • Saba’ terletak di wilayah selatan Jazirah Arab, sekarang masuk wilayah Republik Yaman.

  • Kota Ma’rib, yang disebut dalam sejarah sebagai ibu kota Saba’, masih ada hingga sekarang dan menjadi objek penelitian arkeologi.

  • Kaum Saba’ dikenal dengan Ratu Bilqis yang dikisahkan dalam Surah An-Naml.

Tafsir Surah Saba’ Ayat 39 (QS. Saba’: 39)

Berikut bunyinya:

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Artinya:

“Katakanlah (Muhammad), ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki) baginya. Dan apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya. Dan Dialah Pemberi rezeki yang terbaik.’

Tafsir dan Penjelasan:

a. Makna “melapangkan dan menyempitkan rezeki”

  • Ibn Kathir: Allah memberikan kelapangan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki, baik orang mukmin maupun kafir, dan menyempitkan bagi siapa yang Dia kehendaki pula. Ini bukan ukuran cinta atau benci Allah kepada hamba-Nya.

  • Al-Qurṭubī: Rezeki bisa berarti materi (uang, harta) dan non-materi (ilmu, kesehatan, ketenangan).

  • Tafsir al-Muyassar: Allah-lah yang mengatur luas dan sempitnya rezeki. Maka tidak selayaknya manusia merasa bangga jika diberi, atau hina bila dikurangi.

b. “Allah akan mengganti apa yang kamu infakkan”

  • Ini adalah janji Allah yang sangat menenteramkan, bahwa sedekah atau infak tidak akan mengurangi harta, bahkan Allah akan mengganti dan melipatgandakannya (lihat juga QS. Al-Baqarah: 261).

Rahasia di Balik Dilapangkan dan Disempitkannya Rezeki

Allah menyebutkan dalam banyak ayat bahwa pelapangan dan penyempitan rezeki adalah ujian, bukan bentuk pujian atau celaan secara otomatis.

a. Hikmah melapangkan rezeki:
  • Ujian: apakah orang tersebut bersyukur atau malah sombong?

  • Agar bisa membantu orang lain (sebagai perantara rezeki).

  • Menunjukkan kekuasaan dan kemurahan Allah.

b. Hikmah menyempitkan rezeki:

  • Agar hamba tetap bergantung dan berdoa kepada Allah.

  • Menjauhkan dari sifat sombong.

  • Menghindarkan dari kehancuran akibat harta berlebih (lihat kisah Qarun dalam QS. Al-Qasas).

Alasan tersembunyi yang tidak diketahui manusia:

Allah berfirman:

“Dan bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 216)

Artinya, Allah punya hikmah yang tidak selalu bisa dipahami manusia secara langsung. Kadang rezeki yang sempit justru menjadi jalan keselamatan, dan kelapangan menjadi penyebab kehancuran jika tidak disyukuri.

Kesimpulan Singkat:
AspekPenjelasan
Asbāb al-NuzūlRespon terhadap penolakan Quraisy tentang kekuasaan Allah dan hari kebangkitan.
Negeri Saba’Di Yaman (selatan Jazirah Arab), bekas kerajaannya masih dapat ditelusuri.
Tafsir QS Saba’:39Rezeki adalah wewenang Allah. Melapangkan dan menyempitkan rezeki adalah bentuk ujian. Infak tidak akan mengurangi harta, bahkan Allah akan mengganti.
Hikmah RezekiUntuk menguji syukur dan sabar, serta mengarahkan hamba agar tidak terlalu mencintai dunia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *