www.bmtpas.com Sebagai lembaga yang berfungsi melakukan intermediasi kebutuhan dan kepentingan anggota, baik layanan simpanan, pinjaman dan pembiayaan, BMT PAS membutuhkan manajemen pengelolaan keuangan yang prima. Menejemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan keputusan pengelolaan keuangan dan aset keuangan. Tujuan utama adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal melalui sumber daya keuangan yang tersedia, yang ujungnya adalah untuk peningkatan kesejahteraan anggota.

Dalam  mengelola  keuangan lembaga tentu dalam kondisi sekarang ini hampir tidak ada lagi BMT yang melakukannya secara manual. Hampir pasti pengelolaan keuangannya dikerjakan dengan bantuan system keuangan sesuai kebutuhan dari masing-masing BMT itu sendiri.

BMT PAS yang berdiri dari tahun 2006 dari awal menggunakan system keuangan microfin. Sebuah system keuangan tentu selalu membutuhkan upgrade sehingga bisa sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Sebagai sebuah system keuangan microfin sendiri yang digunakan oleh BMT PAS telah melakukan upgrade beberapa kali. Namun dalam perkembangan kebutuhan kekinian sesuai dengan hasil diskusi teknisi diperoleh kesimpulan bahwa upgrade microfin telah mentok. Tidak  mungkin lagi dilakukan upgrade sesuai dengan kebutuhan  kondisi sekarang semisal mampu dipakai dalam banyak perangkat secara bersama-sama secara online, terkoneksi dengan berbagai fitur yang lebih memudahkan bagi anggota untuk bisa melakukan transaksi secara online.

Menjawab akan kebutuhan itu sebetulnya telah dilakukan upaya untuk mekakukan ganti system keuangan. Ganti dari microfin ke system keuangan Gatra. Namun dalam upaya untuk proses migrasi data kemudian melakukan ujicoba ternyata ada beberapa kendala yang belum terselesaikan. Tahun 2023 ini BMT PAS melakukan upaya untuk percepatan ganti system ini dengan mengupayakan kerja sama dengan pengelola system USSI.

System USSI telah banyak digunakan oleh BMT-BMT di Yogyakarta khususnya atau juga di luar DIY. BMT PAS berharap bahwa system keuangan ini segera bisa siap diinstall, kemudian aktifitas migrasi data, cek dan sinkronisasi data, dan terkahir dapat dipergunakan secara optimal dalam pelayanan kepada anggota.