Milad BMT PAS Ke-18 & Aksi Donor Darah

www.bmtpas.com Dalam rangka Milad ke-18, BMT Projo Artha Sejahtera bekerjasama dengan PMI Bantul mengadakan aksi donor darah. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Mei 2024 di Kantor BMT PAS. Aksi ini mengundang segenap warga sekitar BMT dan juga anggota untuk berpartisipasi mendonorkan darahnya. Berdonor darah berarti membantu saudara kita yang sedang sakit dan membutuhkan darah untuk transfusi. Donor darah tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan transfusi, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi pendonor. Manfaat tersebut termasuk menstimulasi produksi sel darah baru, membantu menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko terkena penyakit tertentu seperti kanker. Selain itu, donor darah juga menjadi tindakan nyata dalam meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial.

Menjadi Pendonor Darah

Menjadi pendonor darah merupakan kegiatan yang mulia, juga menyehatkan bagi pendonor sendiri. Dalam waktu empat sampai delapan pekan usai proses donor, sel-sel darah merah dalam tubuhnya akan digantikan dengan sel baru. Cara menjadi pendonor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) sangat mudah. Anda cukup mendatangi kantor PMI di kota tempat tinggal dan memenuhi beberapa syarat berikut:

  1. Usia: 17 – 60 tahun (65 tahun bagi pendonor rutin).
  2. Kesehatan: Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan pemeriksaan kesehatan di PMI sebelum proses donor darah dilakukan, secara gratis.
  3. Berat Badan: Minimal 45 kg.
  4. Tekanan Darah: Normal (Sistole 100 – 180 dan Diastole 70 – 100).
  5. Haemoglobin: 12,5 – 17,0 gr/dL%.
  6. Jarak Waktu: Minimal 2 bulan dari donor darah sebelumnya.

Langkah-Langkah Mendonorkan Darah

Bagi pendonor yang baru pertama kali melakukannya, berikut langkah-langkah yang harus diikuti:

  1. Registrasi: Mengisi formulir yang diberikan petugas PMI.
  2. Pemeriksaan Pendahuluan: Menimbang badan dan mengukur kadar haemoglobin serta golongan darah.
  3. Pemeriksaan Lanjutan: Oleh dokter, meliputi anamnesis, tekanan darah, dan pemeriksaan fisik.
  4. Tahap Pendonoran: Mencuci lengan, pengambilan darah, dan pengambilan sampel darah.
  5. Tahap Administrasi: Mengambil kartu donor serta pemberian vitamin.
  6. Tahap Pemulihan: Pendonor beristirahat dan makan hidangan yang diberikan untuk menambah stamina.

Kondisi yang Dilarang untuk Donor Darah

Ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan seseorang untuk mendonorkan darah karena dapat mengganggu kesehatan dirinya sendiri serta calon penerima donor. Kondisi tersebut antara lain:

  1. Menderita penyakit jantung dan paru-paru.
  2. Memiliki tekanan darah tinggi.
  3. Menderita penyakit kanker.
  4. Menderita penyakit diabetes.
  5. Kelainan pada darah, misalnya masalah pembekuan darah.
  6. Epilepsi dan kejang.
  7. Pecandu narkoba.
  8. Pernah sakit hepatitis B atau C.
  9. Menderita penyakit sifilis.
  10. Pecandu alkohol.
  11. Terinfeksi HIV/AIDS.

Aksi donor darah yang diselenggarakan oleh BMT Projo Artha Sejahtera dan PMI Bantul ini merupakan kesempatan berharga untuk berkontribusi dalam misi kemanusiaan yang mulia. Ayo, jangan ragu untuk ikut serta dan menjadi bagian dari aksi ini!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *